(Deutsch) Buchbesprechung: „was ich fordere, ist veränderung!“
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 22:06 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Buchbesprechung: „was ich fordere, ist veränderung!“
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 22:06 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
(English) Invitation: Conference: ‚Law and Justice: Indonesia 20 Years after Reformasi‘
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris
(Deutsch) Ein Jahr vor der Präsidentenwahl 2019: Der Pluralismus hat schon verloren
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 02:08 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Masyarakat & Agama
(Deutsch) Mit Demokratieabbau gegen Anti-Demokraten
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi Bahasa Jerman
Tata Ulang Alokasi Kursi dan Dapil
Kompas, 10 Oktober 2016
RUU PEMILU
JAKARTA, KOMPAS – Alokasi kursi dan penataan daerah pemilihan di Indonesia janggal dan tak proporsional. Revisi Undang-Undang tentang Pemilu semestinya menjadi momentum untuk menata daerah pemilihan dan jumlah kursi. Namun, tujuan penataan sekaligus ukurannya semestinya ditentukan terlebih dahulu.
Beberapa masalah dalam penentuan dapil yang ada dalam Pemilu Indonesia, antara lain pembagian kursi perwakilan tidak dilakukan secara adil berdasarkan jumlah populasi dan adanya pembentukan dapil yang secara sistematis dan berpola menguntungkan pihak atau partai tertentu.
Menurut Peneliti ... baca semuanya
Posted on 02:02 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Jangan Anggap Partai Politik Baru sebagai Musuh
jengpatrol.com, 09 Oktober 2016
http://www.jengpatrol.com/news/nasional/jangan-anggap-partai-politik-baru-sebagai-musuh/
oleh Rakhmatulloh
JAKARTA – Rencana pemerintah menjegal partai politik (parpol) baru agar tidak bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu 2019 terus menuai kritik.
Peneliti senior Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), Pipit R Kartawidajaja mengatakan, kehadiran parpol baru yang ingin memunculkan kadernya menjadi pejabat eksekutif tidak bisa dipersempit dengan regulasi.
”Karena itu di manapun selalu tumbuh partai baru. Jadi itu tidak bisa dihalangi dengan regulasi semacam apapun kayak di Indonesia,” ujar Pipit ... baca semuanya
Posted on 02:25 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Politisi Gerindra Usul Jumlah Kursi DPR Ditambah Jadi 570
Kompas.com, 09 Oktober 2016
Penulis: Dani Prabowo
Editor: Sandro Gatra
JAKARTA, KOMPAS.com – Kursi Dewan Perwakilan Rakyat yang kini berjumlah 560 dinilai kurang proporsional.
Adanya provinsi baru dan sejumlah daerah pemekaran, menjadi pertimbangan agar kursi di DPR ditambah.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria saat diskusi bertajuk Penataan Alokasi Kursi Daerah Pemilihan dan Pembentukan Peta Daerah Pemilihan di Jakarta, Minggu (9/10/2016).
Menurut dia, tujuan utama penambahan kursi DPR agar kepentingan masyarakat dapat lebih terakomodasi.
„Kalau kita ... baca semuanya
Posted on 02:02 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Fahri Hamzah, trustee ataukan delegate?
Merdeka.com, 12 April 2016
Penulis: Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – Dengan dipecatnya dari PKS, maka Fahri Hamzah terancam apkir ber-DPR sesuai UU No 27 Tahun 2009 tentang Susduk Legislatif, UU No 2 Tahun 2008 Tentang Parpol dan UU No 8 Tahun 2012 Tentang Pemilu Legislatif.
Di tanah Jerman tidak begitu, jika legislator Bundestag (DPR Jerman) keluar atau dipecat dari partainya. Thomas Wueppesahls, anggota Bundestag, keluar dari Partai Hijau, dan menyusul kemudian pencopotannya dari Fraksi Hijau pada tahun 1988. Namun demikian, ... baca semuanya
Posted on 21:59 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
De-PDIP-sasi Ahok atau de-Ahokisasi PDIP?
Merdeka.com, 22 Maret 2016
http://www.merdeka.com/khas/de-pdip-sasi-ahok-atau-de-ahokisasi-pdip.html
Penulis : Pipit Kartawidjaja
Merdeka.com – Buat acara “Revisi UU Pilkada: antara Parpolisasi dan Derakyatisasi”, diselenggarakan oleh “Koalisi Mandiri Untuk Pemilu Demokratis” (18/3) lalu, Ray Rangkuti meminta saya bercerita pengalaman negara-negara Eropa soal pilkada-pilkada lokal. Setelah saya permak, ceritanya jadi sebagai berikut:
Dalam Pilkada kota Koeln, Jerman, (13/9/2015), telah terpilih Nyonya Henriette Reker yang meraup 53 persen suara. Ia adalah calon perorangan, mengalahkan 6 (enam) calon lainnya dalam putaran pertama. Dari ... baca semuanya
Posted on 00:21 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Der vergessene Massenmord
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 20:55 in demokrasi, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media