(Deutsch) Indonesien: Megawati – ein Putsch ohne Panzer
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 08:05 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Indonesien: Megawati – ein Putsch ohne Panzer
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 08:05 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Indonesien – Aufruhr gegen »Transmigranten«
maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 16:14 in Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
Hentikan Rasialisme, Xenophobia, dan Intoleransi di Indonesia
Pernyataan Bersama Forum Organisasi Non Pemerintah, 16 Februari 2001
Sejarah tumbuhnya rasialisme dimulai ketika penghisapan ekonomi melalui perbudakan mulai dijalankan. Hal ini mulai berjalan ketika para penguasa melihat pentingnya mendapat tenaga kerja yang murah dan loyal. Perbudakan ini berkembang kepada penaklukan suatu negara kepada negara lain dan rakyat dari yang kalah tersebut akan dijadikan budak oleh negara yang menang.
Setelah abad ke 16 ketika perdagangan budak mulai marak. Para budak tersebut banyak didatangkan dari Afrika menuju Inggris ataupun Amerika. Mereka menyebarkan paham ... baca semuanya
Posted on 06:52 in Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama
(Deutsch) Wahid immer stärker unter Druck
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 15:52 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
(Deutsch) Indonesien braucht keine Vermittler
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 15:20 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
(Deutsch) Waffenstillstand für einen Monat?
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa JermanPosted on 10:46 in Aceh, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
(Deutsch) Alternativer Nobelpreis für den indonesischen Menschenrechtsanwalt Munir: Ein Zeichen gegen Willkür und Gewalt
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman
(English) Fact-Finding Delegation to Aceh Urges End to Abuses, Security
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa InggrisPosted on 07:54 in Aceh, Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional
Delegasi NGO HAM internasional mengunjungi Aceh
28 September 2000
Keterangan Pers Delegasi Internasional NGO HAM
“Pembunuhan yang terjadi terhadap tokoh-tokoh non-partisan Aceh yang dihormati seperti Jafar Siddiq dan Prof. Safwan Idris menyebabkan elemen-elemen masyarakat termasuk pekerja HAM dan kemanusiaan merasa ketakutan, sehingga mengakibatkan mereka tidak bisa melanjutkan pekerjaan mereka,” ujar Dr. Karim Crow, Direktur Islamic Peace Forum, Kuala Lumpur. Crow mengambil bagian dalam Delegasi Internasional NGO HAM yang secara spontan berkunjung ke Aceh minggu silam.
Proses pengelompokan yang disebabkan oleh konflik kekerasan telah menyisakan ruang yang sangat kecil untuk ... baca semuanya
Posted on 23:35 in Aceh, Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional
(Deutsch) Milizen, Militär und das Elend der jungen Demokratie
Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman