Keterangan Pers
15 Nobember 2004
Sahabat dan rekan kerja kami aktivis HAM Indonesia paling terkenal Munir meninggal akibat diracun. Ia meninggal penuh penderitaan dalam penerbangannya dari Jakarta menuju Amsterdam. Kejelasan mengenai penyebab kematiannya, selang dua bulan setelah kepergiannya, untuk kedua kalinya membuat kami merasa sangat terpukul.
Dari permulaan sudah tersiar dugaan bahwa yang terjadi pada diri Munir bukanlah kematian kumlah. Meskipun mengetahui bahwa Munir sudah berulang kali luput usaha pembunuhan, kami sempat enggan memikirkan kemungkinan tersebut. Adalah Munir sendiri ... baca semuanya